Nama Pasupati sendiri merupakan singkatan nama Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Namun, pada Selasa siang, nama Jembatan Pasupati akan berganti menjadi Jembatan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja.
Pergantian nama yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Lantas bagaimana awal mula pembangunan jembatan layang ini?
1. Hasil kerja sama Indonesia dengan Kuwait
Waktu pembangunan pun lebih lama dari 730 hari menjadi 1.247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.
Alhasil, rencana awal agar jembatan ini bisa digunakan peserta peringatan Konferensi Asia Afrika pada April 2005 gagal dilakukan.
Peresmian Jembatan Pasupati sendiri dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 Juli 2005.
2. Panjang jembatan Pasupati capai 2,5 Km
Infrastruktur ini mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Pasir Kaliki, Cipaganti, Cihampelas, Taman Sari, Ir. H. Juanda, Jl. Wastukencana dan Jalan Siliwangi.
Terbangunnya Jalan Surapati maka penataan kawasan di sekitar Tamansari menjadi lebih baik sehingga menjadi kawasan layak huni dan bisa meningkatakan kesejateraan masyarakat kawasan tersebut.
3. Punya teknologi antigempa
Jalan layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi anti gempa.
Perangkatnya yang disebut lock up device (LUD) dibuat di Prancis, sebuanya jumlahnya 76 buah. Jembatan ini secara keseluruhan menggunakan 663 unit segmen yang ditopang oleh 46 tiang.
Setiap segmen beratnya 80 ton sampai ke 140 ton.
Yang menarik, jembatan ini dilengkapi dengan jembatan cable stayed sepanjang 161 meter yang melintang di atas lembah Cikapundung.
Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki. Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur.
Setiap kabel, berisi 91 dengan ukuran kecil yang masing-masing kabel kecil itu terdiri dari tujuh kabel lain yang berukuran lebih kecil lagi. Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan.