History – Turki Usmani Mengalahkan Bizantium dan Menaklukkan Konstantinopel pada 1453

Selain merupakan awal penyebaran Islam di Eropa, hal tersebut juga menyebabkan putusnya jalur perdagangan Eropa dan Asia.

Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani yang dikutip dari buku 1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim yang ditulis oleh Roger Crowley.

Sejarah Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Usmani

Ilustrasi sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani. Sumber foto: Pixabay

Ilustrasi sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani.

Konstantinopel dikenal sebagai pusat dunia Barat sekaligus pertahanan Kristen terhadap Islam selama lebih dari 1.000 tahun.

Namun, dalam perjalanannya, Konstantinopel selalu dihantui oleh sejumlah ancaman. Meski begitu, Konstantinopel selalu berhasil menyelamatkan diri dari segala ancaman yang muncul. Hingga akhirnya Mehmet II atau Sultan Usmani memulai pertempuran.

Mehmet II atau dikenal juga dengan nama Muhammad Al-Fatih yang kala itu berusia 21 tahun berhasil membobol pertahanan kota di Konstantinopel.

Membekali diri dengan senjata baru dan canggih, Mehmet II memimpin sebanyak 80.000 pasukan muslim untuk menyerang Konstantinopel pada April 1453.

Di lain sisi, pimpinan Konstantin XI, kaisar Byzantium ke-57 memimpin sebanyak 8.000 pasukan Kristen. Peperangan itu terjadi dalam kurun waktu 55 hari.

Konstantin XI selaku raja terbunuh saat Romawi Timur jatuh ke tangan Turki Usmani dan secara resmi kalah pada 29 Mei 1453.

Jatuhnya Konstantinopel membuat kondisi perdagangan Eropa menjadi berantakan.

Konstantinopel sendiri terletak di tepi Laut Marmora dan dekat dengan Selat Bosporus. Hal ini membuat Konstantinopel menjadi kota transit rempah-rempah untuk kapal dagang jalur Asia ke Eropa.

Namun, setelah kalah dari Turki Usmani, Konstantinopel kerap disulitkan dengan berbagai peraturan mengenai perdagangan rempah di Eropa. Faktor ini pula yang kemudian menjadi salah satu penyebab bangsa Barat mulai datang dan menjajah Indonesia.

Selain Konstantinopel, Sultan Muhammad juga berhasil menguasai daerah lain di Eropa, misalnya Athena, Mora, Serbia, Bosnia, dan pulau di sekitar Yunani dan Italia. Islam terus meluas di Eropa dalam periode tahun 1456-1480.

Link Terkait :

https://colegiodavinci.cl/

https://chsz.biz/

https://www.sagarkitchenware.com/

https://dialinas.gr/

https://lingocircle.com/

https://www.swissinvest512.ch/

https://mega4dsitus.id/

https://vylcan-russia.org/

https://tunisianembassyjakarta.com/

https://algaenut.com/

https://www.omenubio.fr/

https://expertechinternational.com/

https://absco.sa/

https://www.cixtanor.com/

http://braze.dmit.co.th/

https://astraviec.org/

https://mega4dweb.id/

https://mega4d-dana.com/

 

Post Comment